Materi training yang diberikan sangat berkaitan sekali dengan dunia pemasaran dimana saat sekarang ini kondisi persaingan yang demikian ketatnya di dunia otomotif - tentunya membutuhkan keterampilan yang berbeda.
Sekarang ini setiap insan pemasaran dituntut untuk lebih kreatif lagi menjalin hubungan dengan pelanggan, tidak lagi merupakan hubungan vertikal saja melalui kegiatan Above The Line namun juga harus bersifat horizontal sehingga emosional pelanggan dapat menyatu dengan salesman penjual.
Untuk hal itulah diperlukan suatu teknik marketing dengan menggunakan keterampilan ilmu sulap yang oleh Bp. Herry Budijanto Dragono dikatakan Magic Marketing.
Sering kita mendengar hal-hal seperti Blue Ocean Strategy, Buzz Marketing, New Wave Marketing dan kali ini kita mendapatkan sesuatu yang berbeda yaitu Magic Marketing.
Merupakan penggabungan antara teori marketing yang ada dengan keterampilan Sulap sederhana. Harapannya dengan pemahaman teori marketing digabung dengan keterampilan sulap ini bisa membuat team sales force KRIDA mampu bersaing dalam merebut hati konsumennya sehingga tercipta customer for life.
Kali ini peserta training yang terdiri atas 42 orang peserta yang merupakan peserta dari Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima serta Kota Bima cukup antusias mengikuti materi yang diberikan, baik teori maupun praktek sulapnya hingga tidak terasa waktu berjalan sampai pukul 22.00 Wite.
Training ini merupakan yang kedua setelah terdahulu pernah diadakan ditempat yang sama dengan peserta yang lebih banyak yaitu 75 peserta yang merupakan Training Neo Experential Marketing.
Semoga dengan training ini dari team sales force KRIDA mampu meningkatkan penjualannya dengan menggunakan teknik sulap yang awalnya "hanya sekedar tahu", kemudian berlatih lebih giat lagi untuk menjadi "bisa" selanjutnya kalau sudah diterapkan akan menjadi semakin "trampil" dan pada akhirnya akan menjadi "ahli"