Rayakan Maulid Nabi Muhamad SAW bersama Krida

Posted by PT. KRIDA DINAMIK AUTONUSA On Minggu, 13 April 2008
Perayaan Maulid Nabi Muhamad SAW di Pulau Lombok adalah merupakan perayaan kegiatan Agama yang dilakukan secara besar-besaran dan secara meriah di setiap Desa-desa secara bergiliran. Hal ini terutama dilakukan di Mataram, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur.

Untuk itu guna memberikan nuansa yang meriah dalam menyambut perayaan ini, maka PT. Krida Dinamik Autonusa selaku Dealer Resmi sepeda Motor Honda - turut serta mendukung kegiatan Agama ini dengan mengadakan acara dengan tema kegiatan "Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama Krida".

Dalam kegiatan ini Krida mendukung kemeriahan acara ini dengan mengadakan lomba PANJAT PINANG dengan hadiah souvenir menarik dan tentunya barang elektronik. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir di Desa-Desa yang mengadakan acara Maulid sesuai proposal kegiatan yang masuk ke cabang Krida Selong.

Pada tanggal 4 April 2008 telah dilakukan kegiatan PANJAT PINANG di Dusun Timba Urip, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuan Haji - Lombok Timur. Pada kegiatan panjat pinang ini juga diiringi oleh kesenian tradisional Sasak GENDANG BELEQ, sehingga nuansa meriah dalam kegiatan ini sangat terasa sekali yang membuat arena PANJAT PINANG menjadi penuh sesak dengan lautan massa yang datang dari berbagai pelosok dusun.

Spontanitas masyarakat yang mengikuti kegiatan ini demikian terasa dari anak-anak hingga orang dewasa pada antusias berusaha untuk mengikuti kegiatan ini, terutama berusaha untuk menjadi yang pertama meraih bendera yang ditancapkan diujung pohon pinang yang akan dipanjat oleh peserta.

Kompetisi panjat pinang ini begitu sarat dengan nuansa heroik yang memang membutuhkan adanya keahlian dalam memanjat dan kekuatan fisik dipandu dengan kecerdikan menggunakan alat yang dimiliki sehingga dengan usaha yang maksimal membutuhkan waktu 1,5 jam baru dapat dicapai puncak pohon pinang untuk ditaklukkan.

Lomba Panjat Pinang ini memberikan nuansa hiburan yang sangat mendidik dimana setiap peserta membutuhkan adanya kekompakkan untuk dapat menaklukkan pohon pinang yang terlebih dahulu dilumuri dengan oli pelicin. Peserta harus memiliki kekuatan fisik dan keahlian memanjat dan terkadang egoisme peserta akan muncul manakala ada peserta yang hampir sampai untuk merebut bendera yang bernilai sebuah DVD player.

Terkadang kekocakkan akan muncul pula manakala peserta yang berada dibawah peserta yang diatas tidak ada tempat untuk berpegangan sehingga terkadang menarik celana peserta yang berada diatasnya sampai melorot dan menjadi bahan tertawaan dari penonton yang memadati lokasi acara.

Akhirnya di Desa-pun kita dapat berbagi tawa dan kebahagiaan dalam Lomba PANJAT PINANG bersama Krida........